Warisan, Harapan, Impian... 7295..

Waktu sudah semakin tua.. detik demi detik sudah dilewati..
harapan kecil sudah berkembang di dalam hati.. bgtu pun aku..

Kabut dan hujan rintik turun di tanah ini.. gagak terbang meratapi..
Kita berdua melihat ke arah hutan sunyi..
Tak peduli sepanjang apa sungai ini..
Tak peduli setinggi apa gunung ini..
Tak peduli sedalam apa laut ini..
Aku kan tetap disini..

Namun.. "Apakah kau masih seramah dulu? mendekap dan membelai ku seperti saat itu? sambil memberi salam dan senyuman hangat?"

Hujan turun membasahi pepohonan kelam bersama dinginnya angin malam.. kita berdua menatap indahnya rembulan.. hingga kau terlelap disampingku kasih..

Fajar menjelang bersama mentari, saat kau membuka mata..
"ku ucapkan selamat pagi dengan senyuman yang hangat.. dan mengulurkan tangan ku sambil berkata "Ayoo ! bangun.. Mari kita jalani kisah ini..." semoga hari ini jadi hari yang indah"

Mungkin ini jadi yang terakhir setelah perjuangan ini.. aku lah sang pengembara yang harus berjalan lagi dan engkau pun pergi.. Aku akan jalan terus bersama kenangan dan harapan dalam lautan yang begitu dalam.. layaknya embun yang setia menanti datang nya pagi dan awan yang terus berarak menuju sore hari..

Dulu aku ada di sini, dan kata-kata ini telah membimbingku sampai saat ini!!!

"Warisan cita-cita, takdir waktu, dan impian manusia adalah hal yang tidak akan pernah berakhir.. Selama manusia terus mencari arti kebebasannya, hal ini tidak akan pernah bisa dicegah!!!"

"Dunia adalah... Benar!!! Mengejar kebebasan dan dunia pilhanmu... Jika mimpi tanpa akhir adalah penuntunmu, dan mengambilnya merupakan wujud kepercayaan!!!"


"Hidup adalah resiko"
"Nasib terbaik adalah tidak pernah dilahirkan... yang kedua adalah di lahirkan dan mati muda... dan yang paling sial adalah berumur tua..."



Tetap menatap langit untuk menjalani warisan, menanti harapan, dan meraih impian!!!